Apakah Aman Beli Smartphone Secara Online?

   Assalamualaikum Sobat Artikel ....

Cepatnya penetrasi internet dalam berbagai hal berpengaruh pada bagaimana menjalani kehidupan sehari-hari, salah satunya adalah cara membeli smartphone. Dulu, orang akan bersusah payah untuk beli handphone karena harus memilih secara manual. Dalam arti, mereka harus menyusuri tiap gang dan toko untuk menemukan jenis ponsel yang pas. Selain dirasa melelahkan, cara seperti ini juga menghabiskan banyak waktu. Apalagi buat orang-orang yang punya kesibukan.

Hadirnya internet membawa perubahan bagaimana perilaku orang dalam memilih ponsel yang dianggap sesuai dengan kemauannya. Internet menawarkan kemudahan bagi calon pembeli untuk terhubung langsung dengan penjual tanpa tatap muka. Bagi penjual smartphone, mereka pun bisa menjalankan bisnis dari rumah, bahkan dari tempat tidur sekalipun. Kemudahan ini mengakibatkan banyak munculnya penjual serta toko online yang dikelolanya.

Agar lapak jualan smartphone makin laris, banyak penjual kerap memberi beragam penawaran untuk bisa menarik pelanggan. Dengan penawaran yang menggiurkan, banyak pelanggan kemudian terpikat dan berusaha membeli melalui toko online tersebut. Meski membeli ponsel secara online sangat mudah, sebaiknya jangan dilakukan terburu-buru. Ini diperlukan guna menghindari kemungkinan toko tersebut ternyata fiktif dan tak bisa dipertanggung-jawabkan.

Pro dan kontra

Keamanan dalam proses jual beli smartphone adalah yang utama. Faktor keamanan bisa jadi penentu apakah pembeli ingin melanjutkan transaksi atau tidak. Sayangnya, untuk mengetahui poses membeli smartphone apakah aman atau tidak memang sangat sulit, terlebih untuk orang awam. Dari sini kemudian muncul pro dan kotra mengenai keamanan membeli smartphone secara online. Transaksi yang kelewat mudah memberi peluang terjadinya kecurangan.

Untuk menghindari kecurangan yang bisa merugikan pembeli, pemerintah kemudian membuat aturan dalam bentuk UUITE. Sayangnya, aturan ini untuk sementara hanya berlaku pada toko online resmi. Satu hal yang bisa digaris-bawahi, agar aman beli smartphone secara online, sebaiknya gunakan situs resmi. Selain transaksi aman, kecurangan bisa diminimalisir karena sudah tunduk aturan dari pemerintah. Selain itu, layanan klaim dan garansi lebih terjamin.

Tips beli smartphone online

Meski tiap toko online sudah punya aturan yang mengikat pada penjualnya, namun tak jarang masih ada toko yang nakal. Hal seperti ini tentu akan merugikan pelanggan, apalagi jika smartphone yang akan dibeli berharga mahal. Complain pada penjual jadi percuma, karena hanya toko fiktif. Agar kondisi seperti ini tidak terjadi, pembeli harus lebih bijak saat memilih toko. Agar aman ketika beli smartphone, tips berikut akan membantu ketika memilih toko terpercaya.

1.      Pilih produk dengan teliti

Ketika ingin membeli smartphone dan sudah menemukan produk yang tepat, jangan langsung terburu-buru mengambil keputusan untuk membayar. Ada baiknya untuk memeriksa lebih teliti. Periksa tentang kelengkapan juga pertimbangkan spesifikasi hape yang dipilih, apa sudah sesuai dengan kebutuhan. Periksa juga tentang detail yang lain seperti kelengkapan unit smartphone, baterai, charger dan lainnya.

2.      Manfaatkan fitur chat

Toko online biasanya memiliki fasilitas live chat. Ini difungsikan untuk melayani calon konsumen yang akan membeli produknya. Fitur chat juga bisa jadi patokan bagi pembeli untuk menilai tentang layanan dari toko ponsel. Customer service yang membalas dengan cepat bisa jadi mengindikasikan bahwa toko online dapat diandalkan. Dari sini sudah terlihat jika toko tersebut berlaku professional, sehingga prose transaksi akan aman.

3.      Jangan tergoda murah

Untuk menarik konsumen, banyak toko online yang menjajakan smartphone dengan iming-iming harga murah. Trik marketing seperti ini akan membuat calon pembeli tergoda hingga akhirnya melakukan transaksi tidak wajar. Toko online resmi biasanya memberi diskon dalam bentuk kupon, dengan harga hape yang normal. Sedang toko tidak resmi biasanya memberi label harga ponsel yang murah bahkan tanpa diskon.

4.      Status ponsel

Tidak banyak pembeli ponsel yang tahu tentang status ponsel, dan inilah yang kemudian dimanfaatkan penjual tak resmi untuk meraup keuntungan. Ada banyak status ponsel yang beredar, misalnya black market (BM) yang merupakan ponsel asli namun selundupan, refurbish atau ponsel rekondisi, replika atau ponsel palsu, dan lainnya. Tanyakan dengan jelas mengenai status ponsel juga cara klaim garansi jika terjadi kerusakan.

5.      Perhatikan testimoni

Membaca testimoni atau ulasan merupakan cara yang digunakan untuk mengukur tingkat kepercayaan toko hape online. Testimoni biasanya diberikan oleh pembeli secara langsung. Penjual hape yang mendapat testimoni bagus dari pelanggan bisa diasumsikan bahwa toko tersebut dapat dipercaya. Dengan memilih toko seperti ini, beli smartphone secara online akan aman karena toko tersebut dapat dipercaya.

6.      Layanan dan garansi

Satu hal yang pasti ketika membeli smartphone baru yaitu tentang layanan dan garansi oleh penjual. Layanan bisa diukur dari bagaimana cara toko melayani calon pembeli. Karena smartphone termasuk barang elektronik, maka normalnya garansi juga harus diberikan. Terdapat dua jenis garansi, yaitu garansi toko dan garansi pabrikan. Usahakan untuk menanyakan hal ini jika membeli smartphone secara online.

Kiat hindari penipuan

Smartphone keluaran terbaru biasanya punya spesifikasi lebih mumpuni. Hal ini mendorong pemilik ponsel lama untuk upgrade dengan cara membeli ponsel baru. Kebutuhan smartphone baru kemudian banyak dimanfaatkan penjual tak jelas untuk mencari keuntungan. Lapak baru kemudian bermunculan dengan penawaran yang menggiurkan. Agar aman beli smartphone secara online, beberapa hal berikut bisa membantu menghidari penipuan.

1.      Reputasi toko

Lebih dari ratusan toko online smartphone sudah beredar di internet. Tentu akan memberi kesulitan tersendiri untuk memilih mana toko resmi dan perorangan. Reputasi toko bisa dilihat dari banyaknya review pembeli. Tak semua toko online bisa dipercaya, bahkan tak jarang sengaja dibuat untuk aksi tipu-tipu. Identifikasi terlebih dulu toko online yang dituju, apakah ada user pernah memberi complain pada toko.

2.      Track record pejual

Ketika sudah menemukan toko yang tepat, langkah selanjutnya yaitu memilih penjual yang bisa dipercaya. Saat memilih penjual, usahakan melihat track record-nya terlebih dulu. Untuk melihat latar belakang penjual, carilah informasi mengenai layanannya. Selain itu, baca testimoni atau ulasan pembeli lain mengenai penjual dari toko online tersebut. Dengan begitu, peluang terjadi penipuan akan bisa diatasi.

3.      Pilih metode pembayaran

Inti dari jual beli secara online adalah transaksi. Begitu proses pembayaran dilakukan, maka smartphone langsung dikirim ke pembeli. Pada titik inilah kecurangan dalam jual beli online kerap terjadi. Penjual toko online resmi biasanya memberi pilihan pembayaran yang jelas dengan nomor rekening tujuan umumnya bernama PT, bukan perseorangan. Paling banyak, metode pembayaran yang digunakan biasanya transfer antar bank juga e-payment.

4.      Pantau pengiriman

Toko smartphone resmi biasanya punya fasilitas untuk memantau barang yang dibeli. Fitur ini bisa jadi salah satu penilaian penting agar terhindar dari penipuan. Setelah transaksi pembayaran diselesaikan, penjual akan mengirim barang melalui jasa ekspedisi yang dipilih pembeli. Lokasi barang yang sedang dikirim bisa dilihat melalui fitur yang disediakan. Denga begitu, resiko penipuan bisa dihindari karena barang bisa dipantau.

5.      Gunakan PC

Personal computer atau PC merupakan komputer pribadi. Untuk menghindari penipuan ketika membeli smartphone secara online, lebih baik jika gunakan PC. Membeli ponsel online dari rental komputer memberi resiko transaksi tidak aman. Jaringan rental komputer biasanya menggunakan shared bandwith sehingga aktivitas browsing bisa diintip. Belum lagi kemungkinan virus yang menyebar di jaringan tersebut.

Begitulah sobat artikel, semoga setelah baca artikel ini sobat jadi yakin ingin beli smartphone secara online ....